Kamis, 06 Juli 2017

Budaya jawi ~ Makna dibalik pembuatan tarub acara mantenan.


Tarub biasa di dirikan didepan rumah orang yang sedang memiliki hajat menikahkan anaknya biasanya terdiri dari pohon pisang yang berbuah,janur / daun kelapa, tebu Wulung, cengkir, daun keluwih, padi / pari ulem, Sekar kuning, daun beringin, Ron kara, dan lain.
Kenapa semua itu dijadikan pelengkap dalam membuat Tarub, berikut adalah makna yang terkandung di dalamnya :
1.Tebu:
Tebu adalah kepanjangan dari antebing kalbu yang dalam bahasa Indonesia artinya kemantapan hati,
Berharap semoga pengantin berdua dalam membangun rumah tangga didasari kemantantapan hati.
2.Cengkir.
Cengkir adalah kepanjangan dari kencenging pikir yang dalam bahasa Indonesia artinya sudah dipikirkan dengan benar .
Dengan kata lain pengantin berdua sudah yakin dengan keputusan yang diambil dan akan berkomitmen menjaga hubungannya ,apapun yg terjadi tidak akan menyesal dikemudian hari.
3. Tundunan pisang.
Tundunan pisang / pisang yang berbuah.
Berharap semoga pengantin berdua dikemudian hari mendapatkan keturunan seperti kedua pisang tersebut.
4. Ron keluwih.
Berharap semoga Pengantin berdua di kemudian hari menjadi manusia yang memiliki  kelebihan - kelebihan.
5. Pari ulem
Pari / padi adalah simbol kemakmuran.
Berharap semoga pengantin berdua dilimpahi banyak rejeki.
6. Sekar kuning.
Berharap semoga pengantin berdua dikemudian hari dapat terkenal namanya karena kebaikannya ,namanya harum seperti kembang /bunga kemuning.
7. Godong Waringin/ dingin / beringin.
Berharap semoga Pengantin berdua kelak bisa menjadi pengayom / pelindung bagi keluarganya.
8. Ron kara.
Berharap pengantin berdua dapat digunakan sebagai tempat berlindung ataupun bisa diandalkan dalam menyelesaikan berbagai perkara / persoalan.
9.Alang - Alang.
Dengan kepala dingin, pikiran yang tenang, Semoga pengantin berdua terhindar dari berbagai halangan / rintangan hidup.
Sebagaimana sering kita lihat di TV tanaman alang- Alang dapat digunakan untuk meredakan panas dalam.
10. Ron opo - opo ( sembarang daun ).
Harapannya adalah pengantin berdua tidak kurang suatu apapun.
Di dinding orang yang memiliki hajat tersebut biasanya tertera tulisan SUGENG RAWUH MOHON DO'A RESTU, berharap tamu undangan yang hadir ikut mendoakan untuk kebaikan mempelai berdua.

Falsafah jawa ~ 10 wong kang sejatine begjo banget ( 10 orang yang sebenarnya beruntung ).

1.Begjo banget wong kang hanggedhekake prihatin awit iku wong kang bakal ngrasakake ketentraman, nampani pelipur mareming ati.
2. Begjo banget wong kang lembah manah serto Sareh ing Budi, awit iku kang bakal nampani sakehing warisan kang nyukupi.
3. Begjo banget wong kang nganti keluwen Sarto ngorong, awit iku bakal ngrasakake panganan kang miroso Sarto ngombe omben- ombenan kang seger nganti wareg.
4. Begjo banget wong kang ambeg welasan,awit iku kang oleh piwaleso becik,serto Mengku rojo brono kang agung.
5. Begjo banget wong kang resik pikire , awit iku kang diedohi ing doso Sarto sumurup ing pangeran.
6. Begjo banget wong kang dhemen ngrukunake pasulayan , awit iku kang bakal dadi pangungsen Sarto oleh katresnan.
7.Begjo banget wong kang kaoprak - oprak amargo lakune kang bener, awit iku kang bakal manggon ing kamulyan.
8. Begjo banget wong kang diwodo lan cinacat ,awit iku kang bakal dadi pilihan Sarto disuyudi ing wong akeh.
9. Begjo banget wong kang di olo - olo awit iku kang bakal luput Soko ing rencono.
10.Sing diladeni Ono ing donyo Iki sopo, dene ora kiro- kiro temen anggone nglakoni ,ragane tansah di pleter pleterake, saya suwe saya rusak mung manggung hanglakoni wae.

Rabu, 05 Juli 2017

Sabda Rosululloh~ hadits nabi yang menjelaskan keutamaan berwudhu



Allah ta'ala berfirman :
" hai orang-orang yang beriman, bila kamu semua hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu, tanganmu sampai dengan siku-siku, usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah, jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari buang air atau menyentuh perempuan kemudian kamu tidak mendapatkan air, maka kamu bertayamumlah dengan menggunakan debu yang suci yakni sapulah mukamu dan tanganmu dengan debu itu.
Allah tidak menyulitkan kamu semua tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur".
(QS. Al Madinah :6 )

1. Dari Abu Hurairah ra.ia berkata : "saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:" sesungguhnya pada hari kiamat nanti ummatku akan akan dipanggil dalam keadaan putih bersinar anggota wudhunya dari bekas wudhu,dan barangsiapa yang mampu memperluas putihnya maka kerjakanlah hal itu ".
(HR Bukhari dan Muslim).

2.Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata :" saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :" Perhiasan seorang mukmin kelak dihari kiamat akan sampai pada batas dimana ia berwudhu".
(HR. Muslim)

3. Dari Utsman bin affan ra. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang berwudhu lalu menyempurnakan Wudhunya maka akan keluar semua dosa - dosanya hingga ada yang keluar dari bawah kuku-kukunya".
(HR. Muslim ).

4. Dari Abu Hurairah ra. , bahwasannya Rasulullah SAW bersabda :" jika seorang muslim atau mukmin berwudhu maka tatkala ia membasuh mukanya maka keluarlah semua dosa yang dilihat dengan  kedua matanya dari mukanya
Bersamaan dengan tetesan air wudhu yang terakhir, jika ia membasuh kedua tangannya maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua tangannya bersamaan dengan tetesan air yang terakhir, jika ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua kakinya bersamaan dengan tetesan air wudhu yang terakhir, dengan demikian ia akan benar-benar bersih dari semua dosa ".
(HR. Muslim )

5. Dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pergi ke kubur dan mengucapkan :
" Assalamualaikum daaro qaumim mukminin wa innaa insya Allahu bikin laahiquun ( semoga kesejahteraan tetap terlimpahkan kepadamu. hai ahli kubur dari orang-orang mukmin.Insya Allah kami akan bertemu dengan kamu ).Saya merasa senang karena saya telah mengetahui saudara-saudaraku ".
Para sahabat bertanya:
" Tidakkah kami ini saudara tuan ya Rasulullah saw. ?? ".
Rasulullah saw. Menjawab :
" Kamu semua adalah sahabatku sedangkan saudara-saudara kita adalah yang belum datang hari ini ".
Para sahabat bertanya lagi :
" Bagaimana tuan dapat mengetahui orang-orang yang belum datang sekarang ini dari umatmu, ya Rasulullah saw.??"
Beliau menjawab :
"Bagaimana pendapatmu seandainya ada seseorang yang memiliki kuda belang putih cemerlang berada ditengah-tengah kuda hitam kelam, tidakkah mudah ia mengenali kudanya?".
Para sahabat berkata :
"Benar ya Rasulullah saw.".
Lantas beliau bersabda :
" Sesungguhnya saudara-saudara (ummatku kelak ) akan datang di hari kiamat dalam keadaan putih cemerlang bekas wudhu , dan saya yang akan membimbing mereka ke telaga.
(HR. Muslim ).

6. Dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasulullah saw. bersabda :
"Maukah kamu saya tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa-dosamu dan juga dapat mengangkat derajatmu??
Para sahabat menjawab :
" Baiklah,ya Rasulullah".
Beliau bersabda :
"Yaitu menyempurnakan wudhu dalam masa keberatan ( atas hal-hal yang tidak disenangi) memperbanyak langkah menuju masjid dan menantikan shalat setelah shalat.
Maka inilah yang disebut Ar ribath( mengikat diri dalam ketaatan ) ".
(HR. Muslim ).

7.Dari Abu Malik Al Asy'ari ra. Ia berkata, Rasulullah saw. bersabda : " Bersuci itu sebagian dari iman ".
(HR. Muslim ).

8.Dari Umar bin Khattab ra. Dari Nabi saw. Beliau bersabda :
Tiada seorang dari kami yang berwudhu lalu menyempurnakan Wudhunya dan setelah wudhu membaca ASYHADU ALAA ILAHA ILALLOH WAHDAHU LAASYARIKALAHU,
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSULUH,
( Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang maha esa yang tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya )
Melainkan pasti akan dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia dipersilahkan masuk melalui pintu mana yang ia sukai.
(HR.Muslim ).

Dalam riwayat turmudzi ada tambahan :
Allahummaj alni minat tawwabin waj'alna minal mutatohiriina ,,
(Yaa Allah jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku golongan orang-orang yang suci ).