Selasa, 11 Juli 2017

Kumpulan kata mutiara - kata mutiara di film MAHABARATA



Film Mahabharata adalah sebuah drama seri dari Hindia yang mengisahkan perang besar antara Pandawa dan Kurawa, film ini sudah beberapa kali di putar di TV swasta Indonesia,dan kini diputar kembali di mncTV tiap jam 20.30 hingga jam 22.00.
Kisahnya yang menarik, dan pesannya yang mengesankan membuat orang tidak bosan menontonnya.
Banyak kata-kata indah yang dilontarkan dalam film ini bahkan dari tokoh antagonis sekalipun.
Dibawah ini adalah beberapa kata mutiara dari film Mahabharata dari dua episode yang saya tonton,yang menurut saya memiliki makna yang mendalam :

"Seseorang yang tidak memiliki kedamaian hidup tidak akan dapat memberikan kedamaian pada siapapun".
(Bisma )

"Seorang guru harus mengajari muridnya dengan keras,agar hati murid nantinya tidak keras seperti batu"
( Bisma )

Seorang pemimpin harus bisa mengukur kemampuan diri sebelum memikul tanggung jawab.
(Bisma )

Menikah dapat membuat seseorang  bertanggung jawab, tanggung jawab adalah guru yang terbaik.
(Setyowati, ibu tiri Bisma )

Mengembalikan wadah air yang sudah pecah tidaklah mudah, seandainya bisapun tidak akan seperti semula karena pasti meninggalkan bekas.
(Bisma )

Jika keadilan tidak ada di sebuah negeri, maka sebelumnya sebuah kebenaran telah meninggalkan negeri itu.
( Bisma )

Nilai sebuah mangga bukanlah dari bentuknya, tapi dari rasanya.
( Bisma )

Setiap air yang jatuh dari gunung akan mencari jalannya sendiri menuju ke lautan.
(Bisma )

Hanya ada satu cara untuk membersihkan noda hitam di kain yang putih, yaitu dengan mencucinya.
( Parasurama, guru Bisma )

Keberanian yang akan memberikan kemenangan, bukanlah senjata.
(Raja Gandara ).

Kata sia- sia yang keluar dari mulut bagai buah yang dipetik sebelum matang.
(Widura )

Jika kebaikan yang ada didalam hati seseorang maka baginya direndahkan ataukah di sanjung tidak ada bedanya.
(Pandu)

Kebenaran tidak akan mengarah kepada ketidak adilan.
(Bisma )

Sebuah perbuatan yang baik tidak boleh dimulai dengan kata "jika dan tapi."
(Raja Gandara)

Seorang istri harus berusaha mengerti apa yang dirasakan oleh suaminya.
(Putri Gandari )

Pohon yang disinari matahari lebih lama akan menghasilkan buah yang lebih bagus kualitasnya,sabarlahdalam menghadapi cobaan.
(Sengkuni )

Matahari tidak dapat diminta terbit atau tenggelamnya, begitu juga kelahiran maupun kematian keduanya adalah rahasia yang kuasa, akan tiba kalau memang sudah saatnya.
( Putri Gandari).

Saat air mengalir sangat deras ,pasti airnya tidak dapat di minum, saat diri dikuasai amarah yang begitu kuat maka tidak akan ada yang dapat diambil hasil dari keputusannya,oleh karena itu ambillah keputusan Saat hatimu tenang .
(Bisma )

Gambar apa yang terlihat dalam kaca bukanlah salah kacanya, tetapi salah isi yang ada dalam kaca itu. Seseorang yang dinilai kurang baik oleh orang banyak bukanlah salah orang yang menilainya, tetapi salah orang yang dinilai itu.
(Gandari )

Saat dua kayu terus digosok maka yang akan jadi adalah api, hutanpun akan terbakar menjadi debu, pertempuran tidak akan menimbulkan apapun kecuali kerugian bagi orang banyak.
(Yudhistira )

Mengabaikan kebenaran tidak akan pernah menguntungkan siapapun, dengan kata lain semua keputusan harus didasari dengan kebenaran.
#setelah karna mengabaikan  kebenaran dan berjanji mengikuti apapun keinginan duryudhana diapun akan merugikan banyak orang #.
( Karna ).

Terkadang kita harus mengesampingkan "Hak pribadi " saat ada orang lain yang lebih layak mendapatkan hak itu.
(Gandari )

Ketidakbahagiaan dapat mendekatkan semua orang, sedangkan kebahagiaan dapat membuat mereka berjarak.
( Gandari )

Tidak ada orang yang boleh berhati lemah, karena kebenaran tidak dapat bertahan lama di sana.
(Yudhistira )

Semoga sinetron- sinetron tanah air kita kedepannya bisa mengikuti jejak kisah Mahabharata bukan dari kisah dewa - dewanya , tapi mengikuti jejak Sebagai tontonan yang bisa memberikan tuntunan dan inspirasi bagi penontonnya.

Tidak ada komentar: