Sabtu, 11 Februari 2017

Nasehat khulafurrasyidin ~Nasihat abu bakar agar mencapai tingkat muqarabin dan muttaqin.

Abu bakar As Sidik mengatakan , seorang hamba yang telah diberi rezeki oleh Allah SWT dengan 10 perkara , berarti dia telah selamat daripada macam-macam bahaya dan berada pada tingkatan muqarabin (dekat dengan Allah) dan memperoleh tingkatan Muttaqin.

Adapun 10 perkara itu adalah :

1.selalu benar , yang disertai hati qona'ah (hidup apa adanya).

2.sabar yang sempurna disertai syukur yang abadi.

3.fakir yg disertai dengan Zuhud yang nyata.

4.berpikir disertai perut yang lapar.

5. selalu prihatin yang selalu disertai rasa takut kepada Allah.

6.selalu capek disertai badan tawadhu'.

7.selalu lemah lembut disertai kasih sayang yang nyata.

8.cinta yang disertai haya' yang nyata.

9.ilmu yang bermanfaat disertai amal yang terus-menerus.

10.Iman yang kekal disertai akal yang sehat.

Penjelasan :

Nasihat diatas sesuai dengan hadits nabi :
"Afdholul iimaanish shobru waassamahatu"
("Iman yang paling utama adalah sabar dan toleran.")

" Ni'ma silaahul mu'minish shobru waddu'aa'u"
("Sebaik-baik senjata mukmin adalah sabar dan berdoa")

"Tafakkaruu fii kulli syai'in walaa tatafakkaruu fii dzatillahi  fa Inna bainas samaa'is sabi'ati ilaa kursiyyihi sab'ataa laa fii  nuurin wahuwa  fauqo dzalika.
(Berpikirlah dalam segala , tetapi janganlah kamu berpikir tentang dzat Allah,karena antara langit ke 7 sampai dengan kursi Allah itu jaraknya 7000 tahun kecepatan cahaya , sedangkan Allah lebih dari itu ").

(<Rohimallohuu qouman yahsabuhumun naasu mardhoo wa maa hum bi mardhoo.)
"Allah mengasihi suatu kaum yang ,yang oleh orang lain di sangka sakit padahal mereka itu tidak sakit."

"Seandainya kamu tahu ( pahala dan hikmah) di sisi Allah ( yang ada di balik kesusahan dan kefakiran) , niscaya kamu mencintai tambahnya kepahitan dan kebutuhan."

(Maksudnya kefakiran yang disertai sabar itu nilainya sangat tinggi disisi Allah.)

"Cukuplah seseorang dikatakan berilmu apabila dia merasa takut kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh apabila dia bersifat sombong".

"Sesungguhnya orang yang akan masuk surga itu ialah orang yang mengharapkan nya  (surga) dan sesungguhnya orang yang akan jauh dari neraka itu adalah orang yang takut olehnya (neraka ) .

"Dan sesungguhnya orang yang mendapatkan Rahmat Allah itu adalah orang yang suka mengasihani makhlukNnya."

"Duduklah bersama orang - orang miskin, tentu kamu akan menjadi pembesar keluarga (ahli Allah) dan kamu akan terhindar dari sifat sombong."

"Apakah kalian ingin masuk surga??"
Mereka menjawab, "ya,wahai Rosululloh, kami malu oleh Allah "
Nabi bersabda,"Bukan begitu caranya malu kepada Allah.
Tapi sesungguhnya malu oleh Allah itu adalah
jangan melupakan kehancuran tubuhmu (di alam kubur) dan jangan melupakan perut dan apa yang diwadahi perut (isinya).
Jangan membuka kepala dan sekitarnya.
Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan akhirat, hendaklah meninggalkan perhiasan dunia.Disanalah letaknya haya' (rasa malu) manusia terhadap Allah dan disana pula dia menemukan kekuasaan Allah."

"Pelajarilah ilmu sekehendakmu yang akan kamu pelajari ,maka Allah tidak akan memberikan manfaat kepadamu dengan ilmu Itu sehingga kamu mengamalkan apa yang kamu ketahui."

"~Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati.
~ Bahaya keberanian adalah melampaui batas.
~ Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya.
~Bahaya kecantikan / ketampanan adalah sombong.
~Bahaya ibadah adalah kesepian.
~Bahaya ucapan adalah dusta.
~Bahaya ilmu adalah lupa.
~Bahaya hilim adalah kebodohan.
~Bahaya turunan adalah kesombongan.
~Bahaya pemurah adalah berlebih - lebihan."